JAKARTA - Kemampuan atau keterampilan seseorang
dalam bidang ilmu seni dan keolahragaan tidak dapat diukur hanya dengan
ujian tertulis atau nilai rapor. Oleh sebab itu, calon mahasiswa yang
mendaftar jurusan tersebut pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 tidak cukup hanya mengikuti ujian tulis, tetapi juga harus melewati ujian keterampilan.
Setelah mengikuti ujian tulis pada 31 Mei mendatang, para peserta SBMPTN 2016
dari kelompok jurusan ilmu seni dan keolahragaan akan mengikuti ujian
keterampilan pada 1 dan/atau 2 Juni. Lokasi ujian tersebut dapat diikuti
di perguruan tinggi negeri (PTN) terdekat yang memiliki program studi
yang sesuai dengan pilihan peserta.
Baik ilmu seni dan keolahragaan sendiri masih terbagi menjadi
beberapa cabang ilmu yang lebih spesifik. Bidang seni terdiri atas seni
rupa dan seni drama, tari, dan musik (sendratasik).
Pemilih bidang seni rupa wajib mengikuti ujian keterampilan SBMPTN 2016.
Mereka adalah peserta yang memilih program studi pendidikan seni rupa,
seni rupa/seni rupa murni, desain, media rekam, dan kria seni. Cabang
desain sendiri meliputi desain produk, desain komunikasi visual/desain
grafis, dan desain interior. Kemudian media rekam meliputi fotografi,
televisi dan film, serta animasi/media digital. Selanjutnya kria seni
terbagi menjadi pendidikan kria, kria kulit, kria logam, kria tekstil,
kria kayu, dan kria perhiasan. Sedangkan bidang sendratasik terdiri atas
pendidikan sendratasik, pendidikan seni musik, dan pendidikan seni
tari.
Ujian keterampilan SBMPTN 2016 juga harus dijalani pemilih bidang keolahragaan. Ujian ini berlaku bagi peserta SBMPTN 2016
yang memilih ilmu keolahragaan, pendidikan olahraga, dan pendidikan
kepelatihan olahraga (PKO). Pendidikan olahraga sendiri memiliki
beberapa cabang ilmu, yakni pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi
(PJKR), pendidikan jasmani dan kesehatan (PJK), pendidikan guru sekolah
dasar (PGSD), pendidikan Jasmani (S-1).
Berdasarkan data Panitia SBMPTN 2016
per 23 Mei 2016, peserta ujian keterampilan mencapai 43.666 orang,
meliputi 27.802 peserta olah raga, 9.750 peserta seni rupa, 2.806
peserta sendratasik, 990 peserta seni tari, dan 2.318 peserta seni
musik.